POLRI

Satpas Colombo Surabaya Berikan Pelayanan Prima dan Humanis Dalam Praktek Ujian Pembuatan SIM

WASP76NEWS.COM||Surabaya – Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima dan humanis kepada masyarakat, khususnya dalam proses praktek ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Dengan semangat profesionalisme dan empati, para petugas Satpas Colombo tidak hanya fokus pada ketepatan prosedur, tetapi juga memastikan setiap pemohon merasa nyaman dan didampingi selama menjalani tahapan ujian. Mulai dari pemeriksaan administrasi hingga proses praktek di lapangan, semua dijalankan dengan sistem yang tertib dan transparan.

Kepala Satpas Colombo Surabaya, AKP Tri Arda Meidiansyah mengatakan pelayanan publik yang baik bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang sikap dan empati terhadap masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan suasana yang ramah, terbuka, dan tidak menegangkan bagi para pemohon SIM. Petugas kami dilatih untuk melayani dengan hati, bukan sekadar menjalankan tugas,” ujarnya.

Di lapangan praktek, tampak para petugas dengan sabar memberikan arahan kepada peserta ujian. Mereka memastikan setiap pemohon memahami tahapan ujian serta arti setiap rambu dan lintasan yang harus dilalui.

Salah satu pemohon SIM C, Rizky (24), warga Wonokromo, mengaku terkesan dengan pelayanan yang diberikan.

> “Biasanya kalau dengar ujian SIM itu tegang, tapi di sini petugasnya ramah dan sabar banget. Sebelum ujian pun kita dijelasin dulu jalurnya, jadi lebih tenang,” tutur Rizky.

Hal senada disampaikan oleh Dewi (32), warga Tambaksari, yang mengurus perpanjangan SIM A.

> “Sekarang sistemnya rapi, petugasnya sopan, dan suasananya nyaman. Rasanya kayak dilayani bukan diperintah,” katanya.

Pelayanan prima ini menjadi bagian dari upaya Polrestabes Surabaya dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berorientasi pada kepuasan publik. Dengan pendekatan humanis, Satpas Colombo Surabaya kini dikenal bukan hanya sebagai tempat pengurusan SIM, tetapi juga sebagai simbol perubahan wajah pelayanan kepolisian yang profesional, ramah, dan berempati terhadap masyarakat. (Mahmudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *